KISAH PARA PEJUANG KEMAKMURAN (BAGIAN 1)

ABDURRAHMAN BIN AUF

Abdurrahman Bin Auf adalah seorang sahabat yang menjadi pengusaha kaya di Makkah, Dengan
segenap ketrampilan dan intuisi bisnisnya dan tentu saja ridho Allah,
beliau mengembangkan sayap bisnisnya dengan asset yang luar biasa
besarnya pada saat itu. Saat hijrah ke Madinah, Abdurrahman Bin Auf
meninggalkan seluruh hartanya dan siap memulai hidup baru dalam naungan
Islam di Madinah.

Kisah yang sangat fenomenal telah diabadikan dalamshiroh nabawiyah, dimana saat itu Abdurrahman Bin Auf dipersaudarakan dengan sahabat Anshar (dari Madinah) yang bernama Sa’ad Bin Rabi’ Al anshari. OlehSa’ad, Abdurrahman ditawari untuk memilih salah satu istrinya untuk dinikahi tapi beliau
menolaknya. Juga ditawari untuk memilih salah satu kebun milik Sa’ad,
tapi sekali lagi Abdurrahman menolaknya. Abdurrahman hanya minta
ditunjukkan dimana pasar berada.

Abdurrahman Bin Auf adalah
sosok pengusaha kaya yang memiliki intuisi seorang entrepreneur. Pernah
dalam suatu kesempatan beliau mengungkapkan :

“Saya tidak mengangkat batu, kecuali dibawahnya ada emas dan perak”

Ini
sekali lagi membuktikan bahwa Abdurrahman Bin Auf adalah seorang yang
ulet dan selalu bisa melihat dan mengeksekusi peluang yang ada.
Sehingga dalam waktu sekejap dengan modal NOL, beliau bisa menguasai
pasar yang ada di Madinah. Sungguh luar biasa !!!

Ada 3 keistemewaan yang dimiliki seorang Abdurrahman Bin Auf, diantaranya :

Pertama,
Abdurrahman adalah seorang pengusaha kaya yang sangat dermawan. Beliau
menyantuni para veteran perang badar dan menyantuni para janda
Rasulullah. Beliau memberi makan anak yatim dan fakir miskin di Madinah.

Kedua,
ia tercatat sebagai orang ke-8 yang masuk Islam dan termasuk dalam
kategori assabiqunal awwalun (generasi awal yang masuk islam). Artinya,
beliau sejak awal sudah membela perjuangan Rasulullah dengan segala
macam kepedihan dan penderitaan. Ia dua kali ikut hijrah ke Habasyah
(Ethopia) karena umat Islam diancam oleh kafir Quraisy.

Ketiga,
Abdurrahman termasuk sepuluh orang sahabat yang dijamin Rasulullah
bakal masuk surga. Artinya, Abdurrahman Bin Auf adalah salah seorang
sahabat yang punya kepribadian luar biasa dan namanya tercatat dalam
sejarah Islam dengan tinta emas.

USTMAN BIN AFFAN

Ustman Bin Affan adalah sahabat lain Rasulullah SAW yang juga merupakan pengusaha besar
kala itu. Meskipun kaya raya, beliau hidup dengan sederhana dan sangat
dermawan, sehingga beliau dijuluki sebagai Bapak Zuhud.

Pada masa Khalifah Abu Bakar As-Siddiq ra, kaum Muslimin dilanda kemarau dahsyat. Mereka mendatangi Khalifah Abu Bakar dan berkata, "Wahai
khalifah Rasulullah, langit tidak menurunkan hujan dan bumi kering
tidak menumbuhkan tanaman, dan orang meramalkan datangnya bencana, maka
apa harus kita lakukan ?”

Abu Bakar ra menjawab : "Pergilah dan sabarlah. Aku berharap sebelum tiba malam hari Allah akan meringankan kesulitan kalian"

Pada
petang harinya di Syam ada sebuah kafilah dengan 1,000 unta mengangkut
gandum, minyak dan kismis. Unta itu lalu berhenti di depan rumah
Ustman, lalu mereka menurunkan muatannya.

Tidak lama kemudian pedagang datang menemui Ustman, si pedagang kaya, dengan maksud ingin membeli barang itu.

Lalu Ustman berkata kepada mereka : "Dengan segala senang hati. Berapa banyak keuntungan yang akan kalian berikan?”
Mereka jawab :"Dua kali lipat"
Ustman menjawab : "Wah sayang, Sudah ada penawaran lebih"
Pedagang
itu kemudian menawarkan empat sampai lima kali lipat, tetapi Ustman
menolak dengan alasan sudah ada penawar yang akan memberi lebih banyak.

Pedagang menjadi bingung lalu berkata lagi pada Ustman : "Wahai
Ustman, di Madinah tidak ada pedagang selain kami, dan tidak ada yang
mendahului kami dalam penawaran. Siapa yang berani memberi lebih ?"

Ustman menjawab : ”Allah SWT memberi kepadaku 10 kali lipat, apakah kalian dapat memberi lebih dari itu?"
Mereka serentak menjawab : "Tidak!"

Ustman berkata lagi : "Aku
menjadikan Allah sebagai saksi bahwa seluruh yang dibawa kafilah itu
adalah sedekah kerana Allah, untuk fakir miskin daripada kaum muslimin"

Petang
hari itu juga Ustman ra membagi-bagikan seluruh makanan yang dibawa
unta tadi kepada setiap fakir dan miskin. Mereka semua mendapat bagian
yang cukup untuk keperluan keluarganya masing-masing dalam jangka waktu
yang lama.

Itulah salah satu kedermawanan Ustman Bin Affan yang
merupakan keistimewaan yang dimilikinya selain sebagai Khulafaur
Rasyidin dan beliau juga termasuk salah seorang dari 10 sahabat yang
dijamin masuk surga.

KAYA + JUJUR = DERMAWAN

Kita
sangat merindukan hadirnya seorang entrepreneur/

pengusaha yang kaya
raya yang memiliki sifat jujur dalam dirinya. Pun harta yang
diperolehnya adalah berangkat dari aspek kejujuran ini. Dan saya sangat
yakin, kalau memang begitu adanya maka insyaallah akan lahir
orang-orang dermawan yang dengan tulus membantu saudaranya yang lain.
Insyaallah.

Hari ini kita belajar dari dua sahabat yang memiliki KECERDASAN FINANSIAL yang luar biasa sehingga bisa mengantarkannya menjadi PENGUSAHA KAYA RAYA dengan omset yang besar. Dengan kata lain, uanglah yang mengejar mereka
sehingga dalam kondisi apapun pasti berpotensi menjadi peluang yang
sangat menguntungkan..

Juga kita belajar bagaimana dua sahabat ini memiliki KECERDASAN SPIRITUAL yang sangat istimewa sehingga selalu menegakkan KEJUJURAN dalam setiap aspek kehidupannya temasuk dalam menjalankan roda
bisnisnya. Dalam setiap kehidupannya senantiasa ada aspek spiritual,
sehingga pantaslah kalau dua sahabat ini dijamin masuk surga.

Kalau sudah memiliki dua kecerdasan di atas, maka menjadi DERMAWAN itu adalah sebuah kemestian. Dan sekali lagi kita belajar deari para
pejuang kemakmuran tentang kedermawanan. Atau kalau saya mengistilahkanMEMBERI TANPA MENANTI, artinya kedermawanan itu adalah sebuah sikap bagaimana kita selalu bisa menjadi seorang yang mandiri dan selalu menjadi TANGAN DI ATAS. Karena“tangan di atas itu lebih baik daripada tangan di bawah”.

Salam Entrepreneur Indonesia
Arif Prasetyo Aji
www.firaprasa.blogspot.com
Exist Bangun Nusantara | Dienazty Fashion Center

Tidak ada komentar: