Melihat tujuan Bisnis seperti G.Soros dan Warren Buffet

Beberapa waktu yang lalu ada orang yang bertanya kepada saya : dia adalah seseorang yang ingin mulai
berbisnis. Dia belum memiliki pengalaman berbisnis sebelumnya. Ia bertanya apakah sebaiknya ia
mengambil franchise atau membangun bisnis sendiri. Pertanyaan saya kepada dia, apakah tujuan dia
berbisnis? Apakah untuk tujuan jangka pendek atau tujuan jangka panjang ?

Sebelum saya membahas lebih lanjut mengenai tujuan ini, saya ingin mengajak anda sebentar ke bisnis
investasi. Jika anda pebisnis, mungkin ke-2 nama yang akan saya sebutkan bukan orang baru anda,
mereka adalah : Warren Buffet dan George Soros. Ke-2nya adalah multimilionaire dalam dunia investasi.
Namun mereka menjalankan strategi yang berbeda. George Soros lebih bermain di fluktuasi yang terjadi
dalam jangka pendek, sedangkan Warrent Buffet lebih bermain di jangka panjang. George Soros mengikuti
naik turunnya saham dan mengambil keuntungan di sana. Sedangkan Warren Buffet memilih saham-saham
yang walaupun dalam jangka pendek berflutuasi, tetapi dalam jangka panjang memilik peluang untuk naik.
Warren Buffet tidak peduli dengan rumor-rumor yang terjadi di bursa. Ia fokus kepada saham yang murah
tetapi punya kesempatan berkembang.

Demikian pula dalam berbisnis, ada orang yang benar-benar memanfaatkan trend jangka pendek. Apa yang
lagi mode, dia masuk ke situ, ambil untung sebesar-besarnya dan keluar sebelum pasar menjadi jenuh.
Orang yang memiliki strategi bisnis seperti ini tidak terlalu peduli dengan perbedaan atau keunikan produk
yang dimilikinya. Yang penting masuk pada saat yang tepat dan keluar pada saat yang tepat. Sekarang ini
banyak sekali franchise-franchise yang ditawarkan dengan harga murah, tetapi umurnya cenderung pendek,
hanya mengikuti mode. Mereka yang terjun ke bisnis seperti ini pada saat yang tepat dan keluar pada saat
yang tepat akan meraup keuntungan terbesar. Masih ingat ketika Bubble Tea booming dan ada
dimana-mana. Coba lihat sekarang, hanya yang kuat saja yang masih bertahan. Sekarang ini juga sedang
booming bisnis Burger dan Kebab. Kita lihat saja, sampai kapan bisnis ini akan bertahan. Hanya yang paling
kuat saja yang akan bertahan, yang lain akan mati. Anda juga bisa melihat fenomena ini di bisnis tanaman.
Anturium dijual dengan harga gila-gilaan. Kita lihat sampai kapan ini akan terjadi. Begitu jenis tanaman lain
mulai nge-trend, saya pastikan popularitas Anturium akan jatuh. Lihat juga di bisnis per-film-man. Tahun
2007 industri film Indonesia digempur oleh film-film setan dan mistik. Kita lihat apakah di 2008 hal ini masih
akan trend. Film "Ayat-ayat Cinta" menggebrak dengan tema yang berbeda dan tampaknya akan menjadi
trend baru.

Ada orang berbisnis dengan tujuan : mencari dan mengumpulkan uang secepatnya tanpa terlalu memikirkan
yang lainnya. Ini yang saya maksud dengan tujuan jangka pendek. Orang seperti ini memiliki kelebihan
dalam melihat sesuatu yang detail, karena ia harus tahu kapan harus masuk ke bisnis dan kapan harus
keluar. Apakah berarti buruk untuk berbisnis di jenis bisnis seperti ini? Tentu tidak, hanya saja mereka
yang masuk di saat yang tepat yang akan mendapatkan banyak keuntungan, sedangkan yang masuk
belakangan akan sulit berkembang.

Ada lagi orang yang berbisnis dengan tujuan jangka panjang. Ia ingin membangun sesuatu untuk jangka
panjang. Ia memiliki visi dan perencanaan jangka panjang, tidak tergiur dengan trend-trend sesaat. Ini
yang saya namakan tujuan jangka panjang. Hal ini mirip dengan yang dilakukan oleh Warren Buffet.

Balik ke kasus franchise. Jika seseorang mengambil franchise, hanya untuk mengambil keuntungan dari
trend, ini boleh-boleh saja tetapi strateginya akan berbeda dengan mereka yang mengambil franchise
dengan tujuan jangka panjang. Untuk tujuan jangka pendek, yang penting adalah memiliki lokasi yang
sangat strategis, sementara yang diperdagangkan bisa berganti-ganti mengikuti apa yang sedang trend.
Untuk tujuan seperti ini, kejelian melihat pasar sangat-sangat diperlukan.

Namun jika seseorang mengambil franchise untuk tujuan jangka panjang, maka ia harus memilih franchise
yang telah teruji (telah lebih dari 5 tahun berbisnis, sukses dan berkembang). Yang harus diperhatikan juga
untuk tujuan jangka panjang adalah kekuatan marketing dan inovasi. Tanpa marketing dan inovasi rasanya
akan sulit bertahan untuk jangka panjang.

Mana tujuan anda dalam berbisnis? Apakah hanya untuk mengumpulkan uang secepat-secepatnya atau
untuk membangun sesuatu di jangka panjang? Semoga artikel ini bermanfaat bagi anda.

Tidak ada komentar: