Bisnis berawal dari iseng

Bermula dari sebuah keisengan, peranti lunak akuntansi yang
dirancang Fadil Fuad Basymeleh dan teman-temannya kemudian dijual.
Responnya cukup bagus. Peranti lunak yang dilabeli Zahir itu laris
manis di pasaran.

Kini, di usianya yang tergolong muda, Fadil Fuad Basymeleh, Direktur
Utama PT Zahir International sukses meraup omzet Rp 6 miliar lebih
per tahun. Pria kelahiran Surabaya 6 November 1971 ini telah
membuktikan, bisnis yang fokus dan inovatif akan mengantarkan sebuah
produk menjadi market leader.

Bisnis sudah menjadi bagian hidup bagi Fadil muda sejak kuliah di
ITB pada 1991. Awalnya dia terjun ke bisnis setting dan lay out.
Fadil terpaksa berhenti kuliah pada 1996. Keputusan tersebut diambil
setelah dia menerima kucuran kredit sebesar Rp 50 juta dari PT.
Sarana Modal Ventura. "Waktu itu saya harus fokus untuk menjalankan
bisnis, apalagi setelah mendapat tambahan modal," ujar Fadil.

Pada 1997, Fadil kembali mendapat kucuran modal senilai Rp 600 juta.

Modal tersebut digunakan untuk membeli mesin cetak. Tapi, krisis
ekonomi pada 1997 telah menghempaskan bisnisnya. Pada saat itulah
Fadil berpikir, untuk bisa mendapatkan kucuran kredit, biasanya bank
atau kreditor mensyaratkan adanya laporan keuangan yang tersusun
rapi.

Dari situlah Fadil iseng membuat software akuntansi yang bisa
membantunya mengambil keputusan bisnis dalam waktu cepat. Peranti
lunak itu dijual kepada orang lain dan ternyata disukai. Fadil Fuad
Basymeleh yang baru berusia 26 tahun beralih ke bisnis software
house.

Cerita selengkap bisa anda nikmati di www.tangandiatas.

com dibagian
kisak sukses

Wassalam

Sebuah Renungan ....

Apakah mereka yang TERBELAKANG dan BODOH merupakan RAHMAT TUHAN atau sebuah KECELAKAAN SEJARAH? Barangkali, cerita saya ini bisa menjadi salah satu kaca mata untuk melihat, bahwa ternyata APAPUN YANG DICIPTAKAN TUHAN MEMANG MENJADI RAHMAT BAGI DUNIA.

Saya lahir tahun 78 dan dua tahun kemudian ibu saya meninggal karena suatu penyakit. Apalah yang dimiliki seorang anak umur 2 tahun ketika ditinggal ibunya kecuali tangis ketidaktahuan. Ketidaktahuan karena belum bisa berpikir tetapi telah diberi Tuhan perasaan sepi dan kehilangan.

Di sebelah utara rumah saya, tinggal seorang pemuda idiot. Dia kira-kira berumur 12 tahun ketika ibu saya meninggal. Selain itu, di sebelahnya tinggal pula seorang pemuda lain berumur 20-an tahun yang belum pernah bersekolah, tidak bisa membaca dan bekerja sebagai kusir andong (kereta/bendi). Sementara di sebelah barat rumah saya, tinggal pemuda yang juga berumur 20-an tahun, terbelakang, bodoh dan harus keluar dari kelas I SD karena tak bisa mengikuti pelajaran sedikitpun.

Sebagai anak berumur 2 tahun, tentu saja saya belum begitu mengenal mereka. Tetapi seiring waktu, saya mulai tahu bahwa merekalah sahabat terbaik dalam hidup saya. Akal saya yang semakin terasah ketika berumur 5 tahun dan ingatan yang semakin kuat mematri kenangan saya dengan 3 orang hebat dalam hidup saya tersebut.
Merekalah yang saya sebut sebagai 3 pendekar dalam hidup saya. TIGA ORANG YANG SAMA-SAMA TERBELAKANG, TIDAK BISA MEMBACA DAN SERING DIANGGAP "AGAK KURANG" (BAHASA HALUS UNTUK SEDIKIT GILA) OLEH TETANGGA-TETANGGA, TERNYATA MERUPAKAN PENYELAMAT HIDUP SAYA.

Pemuda pertama, anak belasan tahun yang saya tahu dipanggil ADEK, idiot dan selalu mengeluarkan air liur dari mulutnya. Karena tak pernah memiliki teman bermain, saya lah yang selalu dipandangnya dari jendela rumah. Ketika semua orang mengusir dan anak-anak lain takut untuk mendekat, dia mencoba mengenal saya. Dialah yang kemudian merawat saya, karena ketiadaan ibu dan ayah yang terlalu jarang di rumah. Anak idiot itulah yang mengajari saya bermain, membuatkan wayang suket, mencari kodok di sawah, berendam di kali atau menonton karnaval 17 Agustus yang tiap tahun diadakan di kota kecamatan.

Pemuda dua puluhan tahun yang menjadi kusir andong tadi bernama GANDUL. Keterbelakangannya justru menjadi sumber kebaikan hati. Setiap hari, begitu pulang dari bekerja, dia selalu menyisihkan uang Rp 50-100 dibawah jok andongnya. Uang itu khusus disediakan untuk saya, anak SD yang tak pernah lagi menerima uang saku dari ayahnya. Selama bertahun-tahun, Gandul melakukan itu karena tahu bahwa saya tak pernah bisa jajan jika dia lupa menyisihkan. Dia juga yang mengajak saya jalan-jalan, menjadi kernet andong atau bersuka dengan kudanya.

Pemuda ketiga bernama DARSIO, karena tak juga bisa melakukan apa yang dilakukan kawan-kawannya, dia dikeluarkan dari sekolah. Mulai itulah dia mendekati saya, mengajak saya bermain di kebunnya yang luas. Mencarikan buah apapun yang saya inginkan. Jika saya lagi kepingin pisang, dia akan mencarinya. Begitu pula ketika saya minta kelapa muda di satu siang yang panas, dia akan mengajak saya ke kebun dan memetikkan beberapa. Darsio mengajari saya berenang, kadang berpetualang seharian ke tempat-tempat yang jauh, berjalan kaki dan melatih keberanian saya. Karena
sebelumnya saya memang terlalu penakut dan mudah menangis. Agar tubuh saya kuat, dia juga memberi segelas susu kedelai dari pabrik tahu milik orang tuanya hampir setiap hari.

KETIGA ORANG ITU, 3 PENDEKAR YANG MENGISI HIDUP MASA KECIL SAYA. MENEMANI DENGAN TULUS SEHINGGA SAYA BISA BERPIKIR BAHWA TUHAN MEMANG MENGAMBIL IBU SAYA, TETAPI DIA MENGIRIMKAN 3 ORANG HEBAT DALAM HIDUP SAYA. KETIGANYA TERBELAKANG, TIDAK SEKOLAH, TAK BISA MEMBACA, BAHKAN 2 DIANTARANYA SAMPAI KINI TAK PUNYA ISTRI. TETAPI MEREKALAH YANG MENGAJARI SAYA BANYAK HAL, MENEMAI TAHUN-TAHUN SEPI, MEMBANTU SAYA SIAP UNTUK MANDIRI.

Kini saya 24 tahun dan akan segera menyelesaikan kuliah. Karena pengalaman hidup itulah saya bisa
bertahan hingga sekarang, merantau, mandiri, dan memiliki pandangan positif terhadap makluk ciptaan
Tuhan seperti apapun adanya.

Untunglah saya dibesarkan oleh 3 orang idiot dan bukannya 3 orang profesor, 3 orang kaya, atau 3 bisnisman. Sehingga saya bisa MEMAKNAI HUBUNGAN ANTAR MANUSIA, BUKAN KARENA KAPASITAS INTELEKTUAL, UANG ATAU KESUKSESAN. Bagi saya, KETULUSAN UNTUK MEMBERI DAN SIKAP MENJADI MANUSIA SEUTUHNYA ITU LEBIH PENTING. Berkah dari 3 pendekar hebat, dan karena itulah saya selalu beranggapan, SEPERTI APAPUN KONDISINYA, HIDUP KITA DICIPTAKAN TUHAN SANGAT INDAH, KALAU MATA KITA MEMANDANGNYA DENGAN INDAH PULA.

Belajar Dari Hilarry

Written by Safari Indra, SE

Pemilihan Umum untuk memilih presiden Amerika Serikat sebentar lagi akan dilaksanakan. Pemilu yang akan mempertemukan dua kandidat dari dua partai besar yaitu Barrack Obama dari Partai Demokrat dan John Mc Cain dari Partai Republik ini telah menyita perhatian dunia. Berbeda dengan konvensi yang dilakukan partai Republik yang kemudian memilih John Mc Cain sebagai calon presiden, konvensi partai demokrat lebih menyita perhatian publik dunia. Hampir seluruh surat kabar di dunia termasuk Indonesia selalu mengikuti perkembangan konvensi di partai tersebut dari mulai pemilihan awal di seluruh negara bagian hingga hasil akhirnya.

Konvensi ini sangat menarik karena mempertemukan dua tokoh partai yaitu Barrack Obama yang berkulit hitam dan Hillary Clinton yang merupakan istri mantan presiden AS, Bill Clinton. Pada pemilihan awal untuk memperolah dukungan dari negara-negara bagian, kedua tokoh telah memperlihatkan persaingan yang sangat ketat. Adu argumentasi, saling kritik bahkan sampai isu rasial pun muncul hingga menghasilkan perolehan suara yang tipis perbedaannya. Kedua kubu berlomba untuk saling mengungguli satu sama lain. Barrack Obama unggul di beberapa negara bagian begitu pula dengan Hillary. Namun hingga akhir penghitungan ternyata rakyat Amerika lebih memilih Barrack Obama sebagai kandidat presiden dari partai demokrat.

Melihat kekalahan ini sikap kenegarawanan pun muncul dari Hillary Clinton. Ia mengakui kekalahannya sebagai realita politik dan tidak hanya itu ia pun mengajak pendukungnya untuk bersama mendukung Barrack Obama. Sesuatu yang menurut hemat saya luar biasa!
Pembelajaran Yang Baik

Peristiwa yang terjadi di Amerika Serikat terutama yang ditunjukkan oleh Hilary Clinton merupakan pembelajaran yang baik bagi kehidupan demokrasi di Indonesia yang sedang berkembang. Sebuah langkah sportif dan legowo tidak hanya terucap dalam ikrar damai siap kalah menang tetapi langsung dibuktikan dalam tindakan nyata. Sikap legowo tanpa dendam menerima apapun hasilnya setelah berjuang mati-matian untuk memperoleh kemenangan menunjukkan kedewasaan dalam berpolitik. Kalau kita perhatikan sejatinya itulah sikap yang ideal dalam berpolitik.

Di tanah air kita masih melihat banyak hal yang bertentangan dengan semangat tersebut. Di beberapa daerah yang sedang melaksanakan pemilihan kepala daerah secara langsung misalnya banyak terjadi persengketaan hingga terjadi kerusuhan yang berkepanjangan karena ketidakdewasaan para elit dalam berpolitik. Ikrar damai siap kalah menang agaknya hanya sebagai simbol tertulis saja belum merasuk ke dalam semangatnya alias hanya siap menang namun belum siap kalah.

Hal ini dapat dipahami karena sebagian para elit politik kita dalam memperoleh kekuasaannya masih menggunakan kekuatan materi daripada kinerja dan visinya, sehingga ketika mengalami kekalahan ia pun menderita kerugian yang sangat besar layaknya pebisnis yang melihat bisnisnya hancur. Hal ini dapat terlihat pada salah seorang calon kepala daerah yang tidak mampu menerima kekalahannya ia pun mendadak mengalami gangguan jiwa. Di Maluku Utara misalnya, karena ketidakdewasaan berpolitik para elitnya telah menimbulkan persengketaan yang berkepanjangan. Tidak hanya proses hukum yang tidak kunjung selesai, kedua kubu pun tidak bisa menahan diri untuk saling serang secara fisik hingga rakyatlah yang menjadi korban. Sama halnya yang terjadi di Tuban, Jawa Timur beberapa tahun lalu. Akibat tidak dapat menerima kekalahan telah membuat kerusuhan yang besar hingga membakar kantor bupati di kota tersebut. Terakhir yang terjadi di Sumatera Selatan kita masih bisa melihat kejadiannya.

Sebuah sikap politik yang tidak santun telah ditunjukkan oleh para elit bangsa yang disebut bangsa timur yang menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi, bangsa yang berbudaya yang selalu mengembangkan sikap silih asah, silih asih dan silih asuh. Namun tidak semua elit politik di negeri ini bersikap seperti itu. Di Depok Jawa Barat misalnya, setelah terjadi sengketa pilkada akhirnya kedua kubu bisa menyelesaikannya secara damai.

Hillary Clinton, seorang istri mantan presiden Amerika Serikat dan tokoh politik telah menunjukkan kapasitasnya sebagai seorang demokrat sejati. Tidak hanya kali ini ia menunjukkan sikap kebesarannya. Sikap legowo pun pernah ditunjukkannya ketika terkuak kasus perselingkuhan suaminya Bill Clinton dengan Monica Lewinsky beberapa tahun silam. Ia mampu memaafkan suaminya dan tetap setia mendampinginya meskipun harus berjuang keras mengalahkan perasaannya sebagai seorang wanita biasa. Tapi sekali lagi itulah kebesaran Hillary Clinton.

Kemampuannya menerima realita dan ketepatannya bersikap telah mengundang simpati dari banyak penduduk dunia bahkan di Indonesia telah menempatkannya sebagai salah satu dari 10 tokoh dunia yang paling dikagumi menurut survei salah satu stasiun TV swasta di negeri ini. Sudah sepatutnya kita memberikan apresiasi yang tinggi terhadap Hillary dan selayaknyalah ini menjadi pembelajaran berpolitik yang baik.

Jangan-jangan “iblis” juga bisa berbuat baik?

Apa yang terjadi di negara Amerika Serikat sana patut kita renungkan kembali. Di saat ada beberapa kalangan di negeri ini yang berpikiran sempit dengan menganggap Amerika sebagai “negara kafir tempat berkumpulnya iblis” ternyata masih kita dapatkan hal-hal yang sangat positip. Sedangkan di negeri ini yang dikatakan sebagai negeri yang beradab, yang sangat menjunjung tinggi nilai-nilai luhur masih banyak terdapat kasus yang sangat bertentangan dengan nilai-nilai tersebut (meskipun kita tidak bisa me- generalisasinya). Kasus persengketaan pilkada, perbedaan paham, perbedaan keyakinan tidak sedikit yang harus diselesaikan dengan cara kekerasan yang tidak mencerminkan nilai-nilai demokrasi.

Apalagi kalau sudah menggunakan atribut agama untuk menjustifikasi kekerasan. Terus dimanakah sikap kebesaran kita sebagai bangsa yang beragam untuk menerima setiap perbedaan?

Hillary Clinton seorang warga Amerika Serikat telah dengan cantik memainkan peranannya sebagai politisi. Ia mampu mengesampingkan ambisinya untuk meraih kekuasaan karena melihat kepentingan bangsa yang lebih besar yang harus diperjuangkan. Atau jangan-jangan iblis juga bisa berbuat baik? Lalu bagaimana dengan manusia? Begitu kata Mas Slamet. Kita harus belajar dari Hillary

Dimanakah posisi ( kaleng ) anda ???

Ada 3 kaleng coca cola, ketiga kaleng tersebut diproduksi di pabrik yang sama. Ketika tiba harinya, sebuah truk datang ke pabrik, mengangkut kaleng-kaleng coca cola dan menuju ke tempat yang berbeda untuk pendistribusian.

Pemberhentian pertama adalah supermaket lokal.
Kaleng coca cola pertama di turunkan disini. Kaleng itu dipajang di rak bersama dengan kaleng coca cola lainnya dan diberi harga Rp. 4.000.

Pemberhentian kedua adalah pusat perbelanjaan besar.
Di sana , kaleng kedua diturunkan. Kaleng tersebut ditempatkan di dalam kulkas supaya dingin dan dijual dengan harga Rp. 7.500.

Pemberhentian terakhir adalah hotel bintang 5 yang sangat mewah.
Kaleng coca cola ketiga diturunkan di sana . Kaleng ini tidak ditempatkan di rak atau di dalam kulkas. Kaleng ini hanya akan dikeluarkan jika ada pesanan dari pelanggan. Dan ketika ada yang pesan, kaleng ini dikeluarkan besama dengan gelas kristal berisi batu es. Semua disajikan di atas baki dan pelayan hotel akan membuka kaleng coca cola itu,menuangkannya ke dalam gelas dan dengan sopan menyajikannya ke pelanggan. Harganya Rp. 60.000.
Sekarang, pertanyaannya adalah :
Mengapa ketiga kaleng coca cola tersebut memiliki harga yang berbeda padahal diproduksi dari pabrik yang sama, diantar dengan truk yang sama dan bahkan mereka memiliki rasa yang sama ?

Lingkungan Anda mencerminkan harga Anda. Lingkungan berbicara tentang RELATIONSHIP. Apabila Anda berada dilingkungan yang bisa mengeluarkan terbaik dari diri Anda, maka Anda akan menjadi cemerlang. Tapi bila Anda berada dilingkungan yang meng-kerdil- kan diri Anda, maka Anda akan menjadi kerdil.

(Orang yang sama, bakat yang sama, kemampuan yang sama) + lingkungan yang berbeda = NILAI YANG BERBEDA.

Sebuah Perjuangan Hidup

Suatu hari, seseorang mengamati pergerakan seekor (bakal) kupu-kupu yang
berusaha keluar melewati lubang kecil dari sebuah kepompong Setelah
sekian lama terus berjuang sampai suatu saat terhenti dan tanpa ada
kemajuan sedikitpun Setelah sekian lama menunggu dan tidak ada perubahan
yang berarti, orang tersebut berinisiatif membantunya dengan cara
memperlebar jalan keluar bagi sang kupu-kupu. Sehingga kupu-kupu dapat
keluar dengan mudahnya. Kupu-kupu keluar dengan badan yang menggembung,
pendek dan sayapnya kusut.

Detik demi detik ia cermati dengan penuh harap agar sayap kupu-kupu tadi
bisa mekar dan mengembang untuk kemudian segera terbang . Lama ditunggu,
tidak terjadi juga apa yang ia harapkan. Sang kupu-kupu hanya bisa
merayap ke sana kemari dengan tubuh yang masih menggembung dan sayap yang
kusut.

Apa yang sebenarnya terjadi ? Ternyata di balik keinginan baik orang
tersebut, sebenarnya ia tidak tahu bahwa perjuangan sang kupu untuk
melewati sempitnya lubang kepompong merupakan kehendak Allah SWT sebagai
jalan untuk menyalurkan cairan dari tubuh kupu-kupu ke dalam sayapnya,
sehingga membentuk sayap yang siap untuk terbang. Perjuangan merupakan
bagian dari kehidupan.

Jika Allah SWT membiarkan kita menjalani kehidupan tanpa adanya
kesulitan, hal itu akan membuat kita kerdil dan lemah; tidak pernah bisa
“terbang” . Kita minta kekuatan… Allah memberikan kesulitan untuk cari
jalan keluarnya. Kita minta kearifan-Nya, maka Allah malah memberikan
kita masalah untuk kita selesaikan. Ketika kita meminta kemakmuran, Allah
telah memberikan akal dan kekuatan untuk bekerja.

Kita meminta keteguhan hati…..dan Allah memberikan rintangan dan hambatan
untuk kita lalui. Kita berharap rasa cinta kasih dan Allah menghadapkan
kita pada orang yang bermasalah yang butuh bantuan kita... Kita mengharap
kemurahan-Nya, tapi Allah memberikan kita kesempatan. “Selama ini, kita
menerima bukan apa yang kita minta...Allah telah memberikan apa yang kita
perlukan” Allah Maha Mengetahui dan Maha Bijak atas apa yang kita
inginkan.

Hidup mesti dipenuhi optimisme; tidak perlu “minder “menghadapi segala
kesulitan dan rintangan. Tunjukkan bahwa kita mampu melewatinya …..
dengan do’a, usaha, ikhtiar dan tawakkal

Kapan waktunya pindah kuadran ???

Pindah kuadran adalah sebuah istilah yang menjadi sangat populer lantaran
buku best seller bertajuk Rich Dad, Poor Dad karangan Robert T. Kiyosaki.
Isitilah ini merujuk pada perpindahan dari kuadran seorang pekerja
(employee) bergerak menuju kuadran business owner atau entrepreneuer. Dari
seseorang yang tiap bulan menerima gaji secara konstan, bergerak menjadi
manusia mandiri yang create their own wealth.

Pilihan menjadi entrepreneur kini tampaknya memang tengah digandrungi
banyak orang; dan ini tentu saja merupakan sebuah hal yang layak disukuri.
Sebab negeri tercinta ini masih sangat membutuhkan barisan manusia mandiri
yang berani mengambil resiko menjadi wirausahawan/wati. Sebuah keberanian
untuk meretas jalan panjang demi meraih apa yang acap disebut sebagai
Financial freedom.

Pertanyaannya adalah : jika kita sudah terlanjur menjadi pekerja kantoran
(employee) dan mungkin kini tengah menikmati sebuah comfort zone, apa yang
mesti harus dilakukan untuk pindah kuadran? Dan kapan sebaiknya pindah
kuadran? Tak ada jawaban baku disini, sebab seperti kata pepatah ?ada
banyak jalan menuju Roma?. Demikian pula, mungkin ada seribu jalan untuk
melakoni proses perpindahan kuadran. Namun disini, ada sejumlah catatan
yang mungkin layak digenggam.

Catatan yang pertama Jika kelak Anda ingin menyodorkan resignation letter
dan bertekad bulat full time menjalani wirausaha, pastikan bahwa
probalilitas keberhasilan bisnis/usaha yang akan Anda tekuni itu setidaknya
berada pada kisaran angka 70 %.

Pertanyaan berikutnya : dari mana angka 70 % diperoleh? Ya tentu saja
berdasar analisa atas potensi pasar. Ini bisa dilakukan dengan cara
observasi, survei secara sederhana, ataupun berdasar kisah
kegagalan/keberhasilan serta pengalaman dari para pelaku bisnis di bidang
yang akan Anda tekuni. Angka itu juga mesti memperhatikan kapabilitas
internal Anda dalam menjalani usaha yang akan ditekuni. Namun pada
akhirnya, semua juga terpulang pada your personal judgement. Kalau Anda
bermental penakut, meskipun secara rasional hasil analisa menunjukkan bahwa
70 % usaha ini akan berhasil, namun mungkin hati kecil Anda akan selalu
bilang ?rasanya peluang bisnis ini untuk berhasil kok cuman 20 % saja?.?.
Wah, kalo begini mindset sampeyan, ya ndak jalan-jalan. Kalu begini,
berarti mindset Anda yang perlu direparasi.

Catatan yang kedua Jika Anda belum berani full time pindah kuadran, maka
tentu saja Anda bisa menjalani apa yang saya sebut sebagai ?double
kuadran?. Bekerja di kantor tetap dilakoni, namun perlahan-lahan mulai
merintis bisnis secara mandiri. Kelak kalau roda bisnis itu ternyata bisa
memberikan income yang memadai, baru kemudian mengajukan pengunduran diri
dari kantor. Model semacam ini menjanjikan rute yang lebih aman, dan sudah
banyak kisah keberhasilan yang tersaji melalui rute double kuadran ini.
Melalui smart management atau juga melalui pengaturan waktu yang tepat,
pilihan model ini rasanya sangat layak untuk dicoba.

Pertanyaan terakhir : lalu apa dong kira-kira bisnis yang harus saya
lakukan? Ini pertanyaan yang bisa dijawab tapi Actionnya anda pada Anda.
Salah satu jawabannya bisa dilihat di www.bukupengusaha.com yang bisa anda
kunjungi 24 jam tanpa bingung parkir dan macet atau bisa juga anda dapatkan
di toko buku terdekat di kota Anda sebagai referensi dan KITAB wong
Bisnis. Disitu Anda akan segera melihat puluhan atau mungkin ratusan buku
tentang beragam peluang bisnis : mulai dari kiat bisnis waralaba, peluang
bisnis baju koko, bisnis rumah makan mak nyus, bisnis jualan obat, bisnis
secara online, bisnis jualan air isi ulang, bisnis properti??.semua ada,
tinggal dipilih-pilih mana yang paling cocok menurut Anda.

4 Gunung Kekayaan

Dalam sebuah posting di sebuah mailing list...diceritakan mengenai 4 Gunung kekayaan abad ini. Apakah itu ???
1. Bisnis
2. Internet
3. Saham
4. Properti

Bisnis
Tidak dipungkiri...saat ini merupakan era perdagangan. Pada masa dahulu..kekayaan dipegang oleh para RAJA-RAJA dan kerabat ISTANA. Mereka ibaratnya menguasai kehidupan hajat hidup rakyatnya. Pajak, upeti dan segala macam bentuk tanda kesetiaan merupakan income bagi RAJA-RAJA zaman dahulu. Saat ini...menurut survey majalah FORBES dan beberapa majalah ekonomi terkemuka...orang nomor 1 dan bahkan sampai 10 peringkat dimiliki oleh para pengusaha-pengusaha. Kekayaan seorang Bill Gates, tidak tersaingi oleh presiden sendiri, Presiden USA.

Internet
Beberapa tahun ini...kekuatan raksasa Online terbesar dimiliki oleh Google. Akuisi besar-besaran oleh perusahaan search engine merupakan potensi baru sebagai "ladang minyak MAYA". Ide yang dulu dipandang sebelah mata oleh beberapa 'saudara tua-Microsoft, IBM, Yahoo' justru malah menjadi bisnis multimilayran dollar. DAn mengundang bermunculannya Googlepreneur. Anda tertarik terjun didalamnya ??? Tunggu episode mendatang.

Saham
Seenak-enaknya orang cari uang...yang paling enak adalah para pemegang saham. Hanya dengan modal dana dari kantong...diinvestasikan...ditinggal mancing sebentar...atau liburan...balik kemudian menanyakan kinerja perusahaan. Gila...enak bangeetttt ??? Mau ???

Properti
Yang ini...Tuhan hanya menciptakan stock terbatas. Sesuai dengan hukum ekonomi...semakin banyak permintaan tapi persediaan sedikit...maka harga akan naik.

Demikian sekilas ulasan...dilanjut episode mendatang

Beda How dengan Why ???

bedakan antara pertanyaan how and why dalam menghadapi apapun dalam hidup anda maka perubahaan akan anda peroleh dengan cepat.

apa perbedaannya antara how and why ??

biasakan hidup anda dengan bertanya how….. ketika anda bertanya why, anda seperti tidak ada kuasa penuh atas hidup anda. Ini adalah cara bertanya terjelek yang
pernah saya ketahui.

sebagai contoh, orang gendut yang ingin kurus. perhatikan ketika dia bertanya dengan pertanyaan yang salah, maka hasilnya juga akan salah.

Kenapa yah koq g gendut ?? (kira-kira apa jawabannya ?) yah karena, g makan tidur makan tidur terus, karena g jarang olahraga, karena g ini males…

bandingkan dengan pertanyaan ini..

bagaimana caranya biar g ga gendut ?? dateng ke gym, jangan makan karbo setelah jam 6 malem, belajar cara makan orang yang dulunya gemuk juga sekrang sudah kurus(jgn terbalik ^^)..

lihat, hanya berbeda kata how dan why, itu sudah membuat dampak perbedaan yang besar atas jawaban yang di hasilkan.. jangan sampai dalam pekerjaan kita, dalam karir kita, dalam keuangan kita, dalam hal apapun itu juga. jangan pergunakan kata why… simple,
walaupun ini adalah hal yang simple.. tapi akan berdampak pada hasil akhir dari pikiran kita…

ketika anda menggunakan kata how, anda memaksa otak anda untuk mencari “cara” agar segera keluar dari masalah yang sekrang di hadapi.

ketika anda menggunakan kata why ,anda memaksa otak anda untuk mencari “alasan” agar segera keluar dari masalah yang sekarang di hadapi

do you get my point ?? tak ada masalah yang dapat anda hindari , setiap masalah harus anda hadapi dengan kepala tegak. yes anda bisa mengelak dari masalah anda sekrang, tapi semakin lama anda menghindar, masalah itu akan seperti snowball, yang terus menggulung sehingga menjadi massive power yang akan menghancurkan anda sendiri pada suatu saat nanti.

another power of question is…

selalu tanyakan 3 hal ini ketika anda sedang mengalami hal yang tidak mengenakkan.

1. apa yang hebat/disyukuri dari kejadian ini ?

selalu ada yang bisa di syukuri, ketika anda di perkosa, ketika anda ditipu dalam bisnis. pasti ada yang bisa disyukuri. tapi jika anda berhenti hanya sampai disini saja, anda akan naif.

2. Apa yang harus saya pelajari karena/dari kejadian ini yang akan membuat saya di kemudian haru menjadi lebih baik ?

3. Lalu apa yang harus saya lakukan sekarang, yang akan membuat saya

- merasa lebih baik

-menjadi lebih baik

-membuat orang banyak lebih baik

- yang direstui oleh Tuhan

Ingat perkataan saya, when you ask yourself in the right way, you’ll have a right answer too.

Ingat ini hal simple banget..nget..nget cman kalau salah, hasil akhir akan berbeda..

7 Alasan mempunyai Bisnis di Internet

Karena internet memiliki kelebihan-kelebihan berikut ini:

1. Siap Sedia 24 Jam
Tidak seperti praktek bisnis offline lainnya yang layanannya tergantung pada hari kerja dan jam kerja, web site anda selalu siap sedia 24 jam serta bisa diakses oleh pelanggan dari mana saja dan kapan saja.

2. Menjangkau Pangsa Pasar Yang Tertarget
Melalui promosi online, anda bisa secara efektif memasarkan bisnis berdasarkan pangsa pasar yang ditargetkan. Baik dari segi area, minat, kebutuhan pelanggan, bahasa, dan lain-lain.

3. Mengangkat Citra Bisnis anda
Dengan memiliki sebuah web site, citra (image) bisnis anda bisa terangkat. Walau bisnis anda tidak besar, tetapi melalui kehadiran secara online, citra bisnis anda akan terangkat dibandingkan kompetitor lain dan bisa bersaing dengan perusahaan besar.

4. Biaya Pemasaran Yang Lebih Efektif Dan Efisien
Karena pemasaran melalui internet sangat tertarget dan biaya relatif lebih rendah dibanding pemasaran offline, sehingga biaya yang dikeluarkan untuk pemasarannya juga lebih efektif dan efisien.

5. Memposisikan Bisnis anda Di Masa Depan
Semakin hari, semakin banyak bisnis yang hadir secara online. Demikian juga kompetitor anda. Kalau tidak sekarang, kelak pun mereka akan menghadirkan bisnisnya melalui internet. Karena itu, kehadiran situs bisnis anda di internet, setidaknya telah menolong memposisikan bisnis anda di masa depan.

6. Mempermudah anda Dalam Membangun Hubungan Baik Dengan Pelanggan.
Karena internet adalah media yang interaktif, anda dengan mudah menjalin komunikasi dan menjaga hubungan baik dengan pelanggan. Baik itu melalui newsletter, kotak saran, survey /
polling, forum,dll. Kelebihan macam-macam perangkat ini, Anda bisa melayani banyak pelanggan dalam satu waktu. Lebih hemat waktu, tenaga dan biaya, bukan ?! :-)

7. Sistem Otomatisasi Yang Responsif
Melalui sistem otomatisasi, web site anda bisa memberikan respon dengan cepat jika datang pesanan atau permintaan informasi bisnis anda yang lebih lengkap dari pelanggan.
Di jaman yang serba instan ini, kecepatan layanan adalah kemutlakan, bukan?! :-)

Asli Indonesia ????

Ada seorang tukang cukur tua yang baik hati disebuah kota di UnitedStates. Suatu hari seorang penjual bunga datang kepadanya untuk memotong rambut. Selesai potong rambut,dia bermaksud membayar tetapi tukang cukur menjawab : "Maaf, saya tidak dapat menerima uang darimu. Saya melakukan pelayanan". Sipenjual bunga sangat gembira dan meninggalkan tukang cukur tersebut.

Pada keesokan paginya, ketika si tukang cukur membuka toko, ada sebuah kartu ucapan terima kasih dan selusin bunga mawar yang telah menanti di depan pintu.



Seorang polisi datang untuk potong rambut dan dia pun bermaksud membayar setelah selesai dipotong rambutnya. Tetapi, si tukang cukur pun menjawab : "Maaf, saya tidak dapat menerima uang dari mu. Saya melakukan pelayanan". Si polisi pun sangat gembira dan meninggalkan tukang cukur tersebut.

Pada keesokan paginya,ketika si tukang cukur membuka toko, ada sebuah kartu ucapan terima kasih dan selusin donat yang telah menanti didepan pintu.

Dihari berikutnya datanglah seorang software engineer dari Indonesia untuk potong rambut, ketika dia hendak membayar, si tukang cukur pun menjawab : "Maaf, saya tidak dapat menerima uang dari mu. Saya melakukan pelayanan". Si software engineering dari Indonesia pun amat sangat gembira dan meninggalkan tukang cukur tersebut.

Pada keesokan paginya, ketika si tukang cukur membuka toko, .. coba tebak !!! apa yang tukang cukur temukan di depan pintu ??????????????

Dapatkah teman2 menebaknya ???????????

Apakah tema2 belum tau jawabannya????????????

Ayo.Berfikirlah seperti orang indonesia ....!!!!!!

Ok!!!!!OK!!!!!!!!!!!!!!!

Selusin orang Indonesia telah menunggu untuk potong rambut GRATIS !!!!!!!!!

Situs Pertemanan VS Situs Porno


Semakin meluasnya audience pengguna Internet, maka situs porno sepertinya telah mengalami penurunan popularitas dari keseluruhan trafik pencarian situs di Internet. Faktanya, trafik untuk situs jejaring social, seperti Friendster, Facebook, MySpace, Hi5 dan sebagainya, telah mengalahkan para pencari situs porno. Penemuan tersebut disampaikan oleh general manager dari perusahaan penelitian Hitwise, Bill Tancer dalam buku barunya “Click: What Millions of People are Doing Online and Why It Matters”. Apa yang telah ditemukan oleh Tancer, kelak akan menjadi indicator mengenai trend besar apa yang ada di masa mendatang.

Pencarian untuk hal-hal ataupun situs yang berbau porno telah mengalami kejatuhan sekitar 10 persen dari seluruh query pencarian, bila dibandingkan dengan sepuluh tahun lalu, yang masih bertahan dengan range 20 persen. Untuk usia 18 hingga 24 tahun, mereka tahu dimana mereka dapat menemukan situs online porno favorit mereka, namun Tancer menemukan bahwa mereka sudah tidak tertarik lagi dengan situs dewasa. Menurutnya, hal ini dikarenakan mereka sudah menghabiskan waktunya untuk bermain-main di situs jejaring social, dan hampir tidak sempat untuk mencari situs dewasa.

Tancer menemukan pola lainnya yang terjadi berkaitan menurunya peminat situs porno, seperti mood user dan adanya perubahan yang terus terjadi setiap tahun. Sebagai contoh, user akan mencari badai tropic lebih sering setelah badai Hurricane Katrina beberapa waktu lalu, daripada yang sebelumnya, dan mereka akan semakin sering mencari informasinya jika ada badai baru. Atau contoh lainnya, para remaja malah lebih sering mencari trend busana untuk tahun baru atau hari raya, daripada situs porno. Atau yang baru musim sekarang ini, mengenai akses politik Obama atau detail informasi mengenai Sarah Palin jauh lebih diminati, daripada situs dewasa. Tancer mengungkapkan, dengan kombinasi antara kebiasaan user dalam melakukan pencarian di Internet dengan perubahan lingkungan, dapat menjadi indicator hal besar apa yang akan terjadi di masa depan.

Info Live Jalur Mudik via CCTV

Streaming Video Jalur Mudik Pantura 2008 Kamera Mudik

The Beginning - Part 2

Jatuh bangun dari bisnis bukan menyurutkan nyaliku untuk berhenti. Bahkan mencari pergaulan dan jaringan hampir di semua komunitas pengusaha sudah mulai dijalankan. Awalnya bergabung dengan kelas Entrepreneur University Surabaya angkatan 8. Not bad...!

Dari situ belajar banyak...terutam membongkar tembok mindset " pegawai " yang selama ini melekat. Dari situ mulailah muncul pemikiran-pemikiran 'out of the box' yang merupakan perlawanan terhadap kemapanan dan kenyamanan dengan menciptakan kreasi sendiri. It's amazing. Dari situ juag...banyak diberikan contoh dan materi bagaimana para entrepreneur sejati "think and action" extraordinary people...dan mengubah menjadi bisnis milyaran rupiah. Tengok saja bagaimana Aqua di kemas menjadi Air Minum dalam Kemasan...walaupun hanya sebotol air putih...tapi seharga bensin !!!

Kadang semuanya bertentangan dengan ' pola umumnya'...tapi justru disitulah menariknya...para entrepreneur memandang sesuatu dari sudut yang berbeda.

Bekal dari EU akhirnya bersama beberapa teman mencoba mengumpulkan dana untuk mendirikan beberapa usaha diantaranya :
  • Bengkel Sepeda Motor
  • Usaha Bersama dalam wadah Koperasi
Bengkel sepeda motor yang terletak di tepi jalan raya Panglima Sudirman Kraksaan - Probolinggo...merupakan mimpi indah kami. Betapa tidak...dengan modal pas-pasan ( bahkan tergolong nekat ) mendirikan bengkel sepeda motor. Waktu berjalan dan berjalan...pada mulanya memang manis...semua tampak seperti dalam harapan. Namun ada kesalahan fatal yang diperbuat sampai akhirnya usaha itu harus tutup dan banting setir menjadi konter voucher pulsa. Apakah yang terjadi ??? mohon maaf....kami tidka mengulasnya panjang lebar disini. Bila anda berkenan untuk sharing...monggo. Aneh...sharing kok tentang kegagalan.

Usaha Koperasi...ketika awal selesainya class mentoring EU...teman2 seangkatan begitu antusias...dan terbakar ingin membangun usaha sendiri. Maka dibentuklah koperasi yang pada awalnya ingin menjadi jembatan bagi teman yang akan mempunyai usaha dengan keterbatasan modal....sebuah rencana usaha yang dikelola bersama. Namun sayang...hal ini pun tidak membawa hal baik...Gagal maning-gagal maning. Terlalu banyaknya ide liar dan tangan yang turut campur menyebabkan usaha menjadi mandeg...dan hanya meeting saja pekerjaannya...seperti nggak ada hal lain. Lambat laun...semangat mulai kendor dan tidak sedikit teman-teman yang sudah punyai nyali untuk resign menjadi ciut lagi...bakan balik ngantor/nguli lagi...

Brad Sugars Ebook Link

Instant Loyalty Strategies Instant Loyalty Strategies.pdf

Instant Host Beneficeries Instant Host Beneficeries.pdf

Instant Flyers Examples Instant Flyers Examples.pdf

Instant Flyers Instant Flyers.pdf

Instant Direct Mail Instant Direct Mail.pdf

Powerfull Brocures Instant Brochures.pdf

Powerfull Business Card Powerfull Business Card.pdf

Instant Classified Advertising Instant Classified Advertising.pdf

Closed Door Sales Instant Closed Door Sales.pdf

Yellow Pages Campaign Yellow Pages Campaign.pdf

Ultimate Radio Campaign Ultimate Radio Campaign.pdf

Unique Selling Proposition Instant-Unique-Selling.pdf

Testing and Measuring Testing and Measuring.pdf

Strategic Alliance Instant-Strategic-Alliances.pdf

Instant Script Instant Script.pdf

Instant Refferel Strategies Instant Strategies.pdf

Instant Quotes Instant Quotes.pdf

Instant Press Release Instant-Press-Release

Instant Press Advertising Instant Press Advertising.pdf

Instant Point of Sales Instant-Point-of-Sale.pdf

Instant Newsletter Instant Newsletter.pdf

Instant Loyalty Strategies Instant Loyalty Strategies.pdf

Instant Host Beneficeries Instant Host Beneficeries.pdf

Instant Flyers Example Instant-Flyers-Examples.pdf

Instant-Flyers Instant-Flyers.pdf

Instant Direct Mail Instant Direct Mail

Dibalik Kemenangan Turki

Piala Eropa 2008 ini menorehkan sejarah baru. Dan, sejarah itu adalah sejarah Turki. Tiga kali mereka hampir mati. Tiga kali pula mereka hidup lagi. Dahsyatnya, peristiwa itu terjadi pada saat pertandingan tinggal beberapa menit lagi.

Ingatlah, di Basel, Swiss, orang mengira pertandingan berakhir seri, 1-1. Tiba-tiba Arda Turan menjebol gawang Swiss pada menit kedua perpanjangan waktu. Di Geneva, 15 menit sebelum pertandingan berakhir, Turki sudah ketinggalan 0-2 di belakang Ceko. Toh akhirnya, mereka menggilas Ceko dengan 3-2 setelah kapten Nihat Kahveci membobol gawang Ceko pada menit ke-88 dan ke-90.

Korban paling mengenaskan adalah Kroasia. Dalam perpanjangan waktu, pada menit ke-119, Kroasia merasa pasti akan keluar sebagai pemenang lewat gol Ivan Klasnic. Di luar dugaan, tiga menit kemudian, pada menit ke-122, Semih Senturk menyamakan kedudukan dan akhirnya Kroasia tergulung lewat adu penalti dengan skor 1-3.

Permainan Turki memang sulit dipahami. Mereka seakan memainkan bola yang prinsipnya adalah chaos. Kendati demikian, mereka bisa menang karena kepercayaan diri mereka yang sangat besar. ”Kami percaya akan diri kami. Siapa pun lawan kami, kami takkan panik,” kata Hamit Altintop menjelang pertandingan melawan Jerman nanti.

Kata Pelatih Kroasia Slaven Bilic, ”Turki mempunyai sesuatu yang istimewa, yang dibutuhkan orang untuk bermain sepak bola.” Mungkin sesuatu yang istimewa itu adalah kepercayaan diri tadi sebab dengan kepercayaan diri, mereka sanggup terus bermain dan menang, walau permainan mereka terjerumus ke dalam chaos dan ketidakteraturan.

Pelatih-pelatih lawan mengatakan, sulit membaca permainan Turki. Mereka melihat Turki tidak mempunyai taktik dan sistem yang jelas. Yang muncul di permukaan adalah kegigihan mereka bermain dalam chaos dan ketidakteraturan.

Tak ada cara lain untuk menghadapi permainan yang berani berisiko dengan chaos itu kecuali konsentrasi penuh. ”Konsentrasi, konsentrasi sampai peluit berakhir, itulah yang harus kami buat untuk mengalahkan Turki,” kata manajer timnas Jerman, Oliver Bierhoff.

Kendati Turki kehilangan banyak pemain inti akibat akumulasi kartu, Michael Ballack tetap mengingatkan, Turki adalah lawan yang amat berbahaya. Buat Turki, masuk ke semifinal adalah prestasi. Maka, dalam pertandingan lawan Jerman, mereka akan bermain tanpa beban. Ini tentu membuat permainan mereka makin liar, edan, dan tak terduga.

Ballack juga mengingatkan, Turki mempunyai mentalitas Jerman. Ballack agaknya benar karena sepak bola Turki mewarisi dasar-dasar sepak bola yang telah diletakkan oleh Jupp Derwall dan Sepp Piontek, yang keduanya adalah orang Jerman.

Tahun 1984 Derwall, mantan pelatih kesebelasan nasional Jerman, datang ke Turki dan mengasuh Galatasaray. Karena jasanya di bidang bola, ia mendapat gelar Doktor Kehormatan di Universitas Ankara. Tahun 1990 ia diminta untuk melatih kesebelasan nasional, tetapi ia menolak dan merekomendasikan Sepp Piontek untuk jabatan itu.

Di Turki, baik Derwall maupun Piontek dijuluki sebagai ”bapak-bapak keberhasilan”. ”Jerman adalah guru kami,” kata mantan Pelatih Turki Mustafa Denizili. Harap diingat, kesebelasan Turki kali ini juga mempunyai pemain kelahiran Jerman, yaitu Hamit Altintop yang bermain di Bayern Muenchen dan Hakan Balta di Galatasaray.

Menonton Turki, lebih-lebih pada saat akhir, memang amat menegangkan sehingga walau memuji anak-anak Pelatih Fatih Terim, pers Turki meminta, mereka tidak lagi bermain dengan mengandalkan kejutan dan keajaiban.

”Terim tercinta, melawan Jerman, kami ingin menang dengan normal. Menang tanpa keajaiban. Kami semua tegang dan capai setengah mati dengan kemenangan pada menit-menit terakhir itu,” begitu tulis kolumnis Hasan Lemal dari koran Turki, Milliyet.

Tetapi, mengapa keajaiban harus dilarang? Dan, siapa yang bisa melarang keajaiban terjadi? Toh, Turki sudah tiga kali mati dan tiga kali hidup kembali. Oleh karena itu, kalau kali ini keajaiban terjadi lagi, bibir rakyat Turki akan menggumam kembali dalam doa ini: syukur kepada Allah!


The Beginning

Sudah sejak lama ketertarikan saya pada dunia entrepeneur ini. Sejak di bangku kuliah ketika booming bisnis wartel ( Warung Telekomunikasi ), kebetulan famili saya mempunyai usaha tersebut...iseng2 saya buka alat penghitung pulsanya...dan TERNYATA !!! seonggok minimum system Intel 8051 lengkap dengan memory, power supply dan sebagainya. Ini biasanya dibuat di lab seharga Rp 250.000 ( Sebelum krisis 1998 ) dan dijual dengan harga Rp 1.500.000,- ( pada tahun 1998 ). Gila !!! gampang bener cari duit...

Hal ini aku diskusikan dengan teman kuliahku yang notabene " berotak encer" untuk memulai proyek bisnis ini. Namun sayang...kandas...karena harus ke Jakarta...mengais rupiah atas dorongan orang tua.

Niatan bernisnis kembali muncul ketika pertama kali dipinjami sebuah buku yang cukup fenomenal waktu itu " Rich Dad Poor Dad " karangan RTK ( Robert T Kiyosaki ) . Dan alhamdulillah dengan memulai proses panjang...beberapa bisnis aku jalankan. Diantaranya :
  1. Jualan Sabun detergen, popok bayi dan pembersih lantai ( tutup )
  2. Buka rental komputer dan pengetikan ( masih jalan-- pengetikannya saja )
  3. Buka bengkel sepeda motor ( tutup )
  4. Jualan busana muslim dan baju seragam ( tutup )
  5. Buka usaha jasa IT dan jualan program/software ( jalan )
Dan beberapa kegiatan bisnis lain yang tidak terliput...dan semuanya menjadi pelajaram berharga....sebuah awal....sebuah proses