Membangun “ Usaha atau Perusahaan” ???



“ Anda ingin membangun usaha atau perusahaan ???” , kata seorang Coach Bisnis kepada saya. Sebuah pertanyaan yang menggelitik – memancing diskusi – dan penuh dengan tanda tanya besar….APA BEDANYA ???

“ Beda..dan itu bagaikan Langit dan Bumi “, katanya menjelaskan melanjutkan diskusi.

“ Wow…sejauh itukah, toh sebenarnya sama saja khan ? Kedua-duanya adalah bentuk dari usaha mandiri atau istilah lain tangan diatas…wirausaha” saya mencoba memberikan sebuah argument.

“ Paradigma itulah yang nanti akan menjadikan seperti apa bisnis anda akhirnya. Keduanya sangat bertolak belakang…beda jauh…dan untungnya…keduanya adalah sebuah PILIHAN ” kata sang Mentor.


“ Begini…kalau anda ingin membangun usaha…mempunyai usaha…sekarang pun tugas anda sudah selesai. Tetapi kalau anda ingin membangun perusahaan sekelas Apple – Microsoft – atau bahkan perusahaan skala national sekalipun…tugas dan jalan panjang ada didepan mata. “ Tanya Mentor.

Itulah cuplikan diskusi di awal saya mengikuti business coach. Sebuah lontaran pertanyaan sederhana namun setelah itu mengubah paradigma saya sampai saat ini. Dan dari survey yang pernah diakukan…hamper 80% bisnis / UKM / Usaha atau apapun namanya di Indonesia tidak mempunyai BLUE PRINT bisnis yang kuat…WOW…dan ditambah lagi…hal itulah yang menyebabkan UKM atau bahasa kerennya SME-Small Medium Enterprise gugur dalam 5 tahun pertama ataupun bila mereka bertahan…Bisnis mereka akan tereliminasi secara alami karena sudah tidak relevan dengan zamannya.

Apakah BLUE PRINT-nya itu ???

Dana…??? Secara spontan pasti kita menganggap itu adalah kunci vitalnya…tetapi ternyata jawabannya bukan itu. BLUE PRINT itu terdiri dari VISI – MISI – CORPORATE CULTURE dan BUSINESS PLAN.

Blue Print yang pertama,

Diawal tahun 80-an Apple dan Microsoft sebenarnya tidak ubahnya usaha-usaha kecil seperti di Indonesia pada umumnya ( lihat tayangan film Pirate of Silicon Valley ). Namun karena sang Founder punya visi yang besar…dan misi perusahaan yang jelas…dan ditambah corporate culture sebagai komponen membangun sebuah TEAM, maka hasilnya akan beda jauh dengan usaha-usaha yang ada pada saat itu yang sekarang mungkin tidak sebesar mereka atau bahkan tutup.

Blue Print yang kedua,

Sebuah business plan adalah sebuah peta…mau dibawa kemana usaha ini kedepan,1 tahun kedepan, 5 tahun bahkan 30 tahun. Medan seperti apa, kompetitornya, peluang pasar, penetrasi pasar dan distibusi produk, anggaran dana yang disiapkan, tim yang dibutuhkan, Tools dan strategi apa saja yang dipersiapkan…semuanya dikupas habis di business plan. Tanpa business plan…team seolah-olah hanya berbekal senter dan tersesat di tengah hutan persaingan bisnis yang ketat dan tentu saja dengan jangkauan pendek. Business plan boleh dikatakan sebuah Google Maps…dengan angkauan luas…kita dengan mudah mengetahui posisi kita…posisi didepan seperti apa…ada sungai…siapkan rakit…ada harimau siapkan senapan…strategi tim yang sesuai untuk mencapai goal perusahaan dalam jangka pendek 1 tahun.

Alhamdulillah…saat ini KiosIT sudah mempunyai BLUE PRINT itu semua…sebuah PONDASI DASAR sudah dibangun…sekarang tinggal meneruskan bangunannya…mau berapa laintai…???

Bagaimakah dengan anda ???

Tidak ada komentar: