Dibantu mentor...bisnis serasa mudah

Anda malas untuk memikirkan bisnis tapi ingin sukses? Anda baru belajar
bisnis dan ingin langsung sukses? Anda berbisnis sambil kerja tapi bisnis
tetap jalan dengan sukses? Jawabnya: cari mentor bisnis!

Istilah mentor bisnis atau business coach baru dikenal dalam dunia bisnis
belakangan ini. Padahal prakteknya sudah lama dilakukan secara tidak sengaja
di lingkungan bisnis. Mentor bisnis adalah seorang pelaku bisnis yang telah
berpengalaman kemudian membagikan ilmunya kepada pebisnis yang baru mulai
usaha. Di masyarakat kita banyak dipraktekkan misalnya seorang ayah yang
membimbing anaknya atau seorang paman membimbing keponakan.

*Kenapa kita perlu mentor?
*Dengan bimbingan seorang mentor si pemula bisa belajar dan menduplikasi
dari pengalaman sukses sang mentor. Jadi si pemula bisa mengurangi risiko
kesalahan bila melakukan dengan caranya sendiri melalui coba-coba. Dengan
demikian dia bisa menghemat waktu, uang dan tenaga yang terbuang bila harus
coba dan gagal (trial and error).

Dalam dunia bisnis modern, cara ini banyak dipraktekkan. Contohnya dalam
bisnis pemasaran jaringan atau multilevel marketing dan bisnis waralaba. Di
bisnis MLM, keberhasilan seseorang sangat ditentukan dari sejauh mana ia
bisa mencontoh dari seniornya yang sudah lebih dulu berhasil. Begitu pula di
bisnis waralaba. Kita tinggal mencontoh sistim bisnis yang telah teruji
berhasil selama ini.

*Bagaimana caranya mencari mentor?
*
*Belajar kepada kerabat dekat atau atasan.
*Cara ini banyak dipraktekkan di masyarakat kita. Misalnya seorang kemenakan
belajar kepada pamannya, atau seorang pengusaha yang sudah sukses kemudian
membimbing karyawannya. Biasanya orang yang sudah sukses dengan suka rela
membagikan ilmunya. Orang yang sudah sukses biasanya punya sifat
keberlimpahan (abundance). Dia senang bersedekah, memberi ilmu kepada orang
lain dan sebagainya. Cara belajar inilah yang paling efektif, karena belajar
secara langsung. Sudah banyak kita saksikan contoh sukses melalui cara ini.

*Mempunyai mentor pribadi
*Sudah menjadi tren belakangan ini, yaitu mempunyai mentor pribadi yang
bertindak sebagai guru pribadi yang akan mengajari kita seluk-beluk bisnis
yang tidak kita ketahui. Dengan pertemuan rutin, seorang mentor akan
membimbing selangkah-demi selangkah muridnya untuk menjalankan bisnis. Sudah
ada beberapa lembaga dan pribadi yang melakukan hal ini di Indonesia,
seperti: Tung Desem Waringin, Action International (Brad Sugars), Jaringan
Pengusaha Muslim Indonesia (JPMI), Entrepreneur University, PT. Menara Kadin
Indonesia, dll. Bisnis saya kembali sehat setelah dibimbing secara pribadi
oleh Bapak Tung Desem Waringin. Terima kasih Pak Tung!

*Melalui buku, kaset atau internet*
Bisa melalui buku-buku, audio book atau website dari orang yang telah sukses
kita bisa memperoleh banyak pelajaran berharga. Contohnya: Jay Conrad
Levinson (Penulis buku Guerilla Marketing), Michael E. Gerber (Penulis buku
E-Myth), Anthony Robbins (Penulis Awaken the Giant Within), Harvey Mackay,
Brian Tracy, Zig Ziglar, dll. Saat ini di radio juga banyak mentor yang
siaran melalui radio seperti di SmartFM, Pas FM, Ramako dll.

*Melalui seminar atau pelatihan*
Hampir tiap minggu seminar bisnis dan pengembangan pribadi banyak
diselenggarakan di Indonesia. Kita bisa memperoleh banyak pelajaran darinya.
Seminar-seminar dan pelatihan yang diselenggarakan oleh pembicara seperti
Tung Desem Waringin, James Gwee, Kafi Kurnia, Hermawan Kartajaya, Ary
Ginanjar, Mario Teguh, Rhenald Kasali, begitu diminati saat ini.

*Apakah menggunakan mentor pasti sukses?* Tidak, kalau nasihat mentor
tersebut tidak anda lakukan. Pada saat mulai mentoring , saya banyak
menganalisa dan membantah. Saya sering mengatakan bahwa idenya mentor itu
mustahil atau tidak masuk akal. Akhirnya setelah saya mulai ‘nurut’, nggak
banyak mikir dan punya sikap mau mencoba, maka hasilnya mulai terlihat.

Kesimpulannya, *saat ini begitu gampang untuk menjadi sukses, karena
sumber-sumber ilmunya berlilmpah.* Buku, internet, majalah, radio, seminar,
pelatihan mengenai pembelajaran bisnis banyak tersebar. Tinggal dipungut.
Tidak seperti dulu, waktu saya kuliah, sangat sulit mencari sumber-sumber
pengetahuan bisnis praktis seperti saat ini. Untungnya, saya sempat ikut MLM
yang cukup banyak membantu saya mengembangkan pribadi dan wawasan bisnis.

--
Wassalam,

Badroni Yuzirman,
TDA JKT 0000001-0106
www.manetvision.com I www.roniyuzirman.com I Y!M: roniyuzirman I HP 0812 100
8164

Tidak ada komentar: